Kamis, 29 Maret 2012

Tips Merawat Ayam Sebelum Di Adu

Ayam aduan sebelum di turunkan ke arena,sebaiknya di beri perawatan khusus agar ayam tersebut dapat bertarung dengan baik.dengan perlakuan khusus dari majikanya maka akan timbul sugesti antara ayam dan majikan,maka ayam tidak akan mengcewakan majikanya.
Sebaiknya perlakuan khusus tersebut di lakukan kurang lebih 3 minggu sebelum ayam di terunkan ke arena.
Berikut cara-cara merawat ayam sebelum bertarung :

  1. Makanan ayam harus bergizi dan seimbang
  2. Jangan mengawinkan ayam sebelum bertarung
  3. Usahakan ayam di mandikan minimal 1X sehari 
  4. Menjemur ayam tiap pagi setelah di mandikan
  5. Mengumbar ayam setelah di jemur
Setelah anda melakukan pemenuhan gizi dan menjaga bentuk badan ayam,maka tinggal anda melatih ayam tersebut.
Ada banyak trik untuk melatih ayam sebelum bertarung,bagi yang sudah berpengalaman mungkin sudah banyak mengetahui trik jitu untuk melatih ayam.
Trik Melatih Ayam Bangkok
  • Melatih otot kaki : Pegang bagian punggung ayam dengan  tangan kanan di atas dan tangan kiri di bagian dada ayam terus buat ayam jongkok dan berdiri berulang-ulang,ini akan membuat otot kaki ayam terbentuk dan mepunyai pukulan kaki yang kuat.
  • Melatih otot sayap : pegang kedua sayap ayam kemudian rentangkan lalu di ayun-ayunkan keatas kebawah berulang-ulang,ini juga akan membuat sayap ayam mempunyai power ketika memukul.
  • Menambah stamina ayam : kalau saya sich biasanya memubuat ayam berenang di kolam tapi harus di awasi,kalau dah keliatan lemes cepet di angkat agar tidak fatal akibatnya
Kalau sudah melakukan trik-trik di atas ayam sudah siap untuk turun ke kalangan.

Demikian tips dari saya,semoga bisa membantu anda dalam merawat ayam aduan.

Terima kasih.
readmore »»  

Minggu, 25 Maret 2012

Cara Memililih Indukan Dan Cara Perawatan Ayam Bangkok


Untuk mendapatkan ayam bangkok yang unggul,kita harus mengetahui asal usul induk ayam tersebut lebih bagus lagi induk berasal dari kalangan juara.kalau tidak bagaimana cara mendapatkan induknya..???
caranya adalah dengan cara mengadu induk betina dengan induk betna dan perhatikan pertarunganya mana yang menurut anda menang itulah induk yang bagus.begitu pula dengan induk jantan.diadu lebih kurang 2 babak dan perhatikan pola pertarunganya.untuk hasil terbaik adalah induk jantan lebih sering memukul leher dan kepala serangan seperti ini dapat mematahkan tulang leher,membuat kepala lawan robek atau memar.

Ciri-ciri induk betina yang bagus

  • kepala seperti kepala ular kalau di lihat dari depan
  • mata menjorok kedalam dan bersih
  • badan kalau di pegang sepeti botol atau pinang 
  • kaki kering jari kaki halus dan panjang
  • tulang di bawah pangkal ekor 3-4 jari
  • tidak pernah sakit dari anakan
  • kalau ada taji lebih bagus
  • bulu mengkilat
Ciri-ciri induk jantan yang bagus
  • tulang kepala tebal dengan alis mejorok keluar
  • tulang leher rapat
  • kepak sayap rapat kebadan
  • paruh melengkung seperti paruh elang dan agak panjang
  • kaki dan sisik kering
  • jari kaki halus dan panjang
  • tulang ekor rapat dan keras
  • mempunyai kokok yang besar
  • bulu mengkilat
  • memiliki badan yang bulat seperti batang pinang
  • badan tegak
  • lebih bagus kalau ekor yang panjang sampai tanah ayam akan tarlihat gagah
Usahakan pemberian pakan ayam sesuai dengan umur ayam tersebut,ayam yang terpenuhu makananya dan tak pernah saakit itu adalah modal untuk menjadi petarung yang tangguh
Umur induk jantan untuk bisa di ambil keturunanya lebih bagus setelah umur 1,5 tahun,dan untu induk betina umur 1 tahun dan pengalaman saya ayam kalau lebih tua lebih bagus keturunanya dari pada ayam yang masi muda.
readmore »»  

Pembudidayaan Ayam Bangkok atau Ayam Aduan


 Mengawinkan sepasang Ayam Bangkok bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman.Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan.
Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.
Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
Anak ayam menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).





readmore »»